
Ijinkan Kupinang Dirimu Bidadariku
Tataplah lekat mataku
Lautan biru membentang di dalamnya
Riak kecil ombak bercengkrama dengan semilir angin
Dan jauh di ujung laut itu
Merengkuh desah angin
Membawa laju sebuah perahu
Meluncur perlahan di sela gelombang
Dan bila kau lebih jeli menatap
Seorang pemuda berdiri di halauannya
Bentangkan kedua belah tangan
Seuntai senyum merona di bibir
Dan binar rindu mengalir di kedua matanya
Dia melaju membelah ombak
Ke arahmu
Dan bila kau lebih jeli menatap
Dalam untaian senyum di bibir itu
Akan sayup terdengar
Di antara deru lirih angin dan gemericik ombak
Dia berbisik kepadamu
“ Marilah Dinda, ku jemput dirimu
Naiki perahu ini berdua
Kita arungi samudera luas membentang
Menjaring bahagia dan menabur mimpi indah
Di antara desir angin laut dan tarian gelombang
Di antara cicit camar dan kepak sayap elang
Di antara kerumunan ikan dan indah terumbu karang
Mari kita rengkuh manisnya cinta
Jauh menembus cakrawala “
Dan tunggulah barang sejenak
Dia
Di bibirnya telah tertahan kata
“ Ijinkan aku meminangmu Bidadariku “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar