Selasa, 02 September 2008

Ijinkan Kupinang Dirimu Bidadariku


Ijinkan Kupinang Dirimu Bidadariku

Tataplah lekat mataku

Kan kau dapati

Lautan biru membentang di dalamnya

Riak kecil ombak bercengkrama dengan semilir angin

Dan jauh di ujung laut itu

Kan kau dapati sebuah layar terbentang

Merengkuh desah angin

Membawa laju sebuah perahu

Meluncur perlahan di sela gelombang

Dan bila kau lebih jeli menatap

Kan kau dapati

Seorang pemuda berdiri di halauannya

Bentangkan kedua belah tangan

Seuntai senyum merona di bibir

Dan binar rindu mengalir di kedua matanya

Dia melaju membelah ombak

Ke arahmu

Dan bila kau lebih jeli menatap

Dalam untaian senyum di bibir itu

Akan sayup terdengar

Di antara deru lirih angin dan gemericik ombak

Dia berbisik kepadamu

“ Marilah Dinda, ku jemput dirimu

Naiki perahu ini berdua

Kita arungi samudera luas membentang

Menjaring bahagia dan menabur mimpi indah

Di antara desir angin laut dan tarian gelombang

Di antara cicit camar dan kepak sayap elang

Di antara kerumunan ikan dan indah terumbu karang

Mari kita rengkuh manisnya cinta

Jauh menembus cakrawala “

Dan tunggulah barang sejenak

Dia kan segera tiba di hadapanmu

Di bibirnya telah tertahan kata

“ Ijinkan aku meminangmu Bidadariku “

Tidak ada komentar: