Rabu, 03 September 2008

JADILAH BINTANG


Masing2 kita adalah individu pilihan. Bagaimana tidak, kita terlahir ke dunia setelah memenangkan persaingan tak kurang dari 1.200.000 sel sperma Bapak kita yg berhasil membuahi sel telur Ibu kita. Selama 3 bulan seelah pembuahan itu adalah masa2 paling kritis bagi kita yg masih berupa embrio. Tak sedikit yg gagal bertahan, namun kita berhasil melaluinya. 6 bulan sesudahnya bukan pula bulan2 yg mudah bagi kita namun sekali lagi kita berhasil bertahan..dan..yak!!..lahirlah seorang pemenang ke dunia...siap untuk menghadapi ujian2 berikutnya sepanjang hayat.
Ketika masih bayi kita belajar berjalan...jatuh..bangun..jatuh..bangun lagi, tiada kata menyerah. Belajar bicara..menghafal ribuan kosakata tanpa kenal lelah..hari demi hari...terkadang perlu waktu berbulan2 hanya untuk bisa mengucapkan dan membedakan dgn benar antara huruf R dgn huruf L...namun kita membuktikan..KITA BISA!!.
Namun setelah beranjak dewasa..tak sedikit dari kiTa yg kehilangan spirit itu...spirit yg secara alami kita miliki sejak masih embrio. Kadang kegagalan membuat kita sekian lama terpuruk..kesukaran demi kesukaran semakin menciutkan nyali kita...cobaan demi cobaan menorehkan duka yg tak kunjung sembuh..
Kita telah lupa..ya..LUPA pada fitrah kita sebagai PEJUANG SEJATI..bahkan sejak masih berupa sperma!!!
Sementara bagi yg lain..yg tak pernah melupakan jati dirinya sbg pejuang..kini sedang mengangkat piala kemenangan..
Shakespeare meski lumpuh telah mengarang berbagai sandiwara terbaik didunia
Bethoven meski tuli berhasil menggubah aransemen musik klasik terindah
Wilma Rudolph berawal dari seorang yg lumpuh karena polio namun akhirnya mengukir sejarah dgn memenangkan 3 medali emas cabang lari di olimpiade Roma
Maria Lena seorang yg terlahir cacat tanpa kedua lengan dgn kedua kaki yg tidak sama panjang, akhirnya mengukir sejarah dgn mempersembahkan 4 medali emas kejuaraan renang dunia bagi negaranya, Swedia
Dan masih banyak pejuang2 lain yg tak pernah berhenti berjuang...
Seberat merekakah kesulitan yg kita hadapi..??? mendekati separohnyapun mungkin tidak...Jadi apa yg kita tunggu..???
KELUARLAH DARI KEGELAPAN...JADILAH PEJUANG SEJATI...ANGKATLAH PIALA KEMENANGAN DI KEMUDIAN HARI...JADILAH BINTANG..!!!
kITA TIDAK BISA MELIHAT BINTANG DI SIANG HARI KARENA CAHAYA MATAHARI YG TERANG BENDERANG MENYILAUKAN MATA KITA SEHINGGA KITA TIDAK BISA MELIHATNYA MESKIPUN MEREKA ADA. BARULAH KETIKA MATAHARI TERBENAM, DAN HARI BERANGSUR GELAP...MULAILAH BINTANG2 BERSINAR...SEMAKIN GELAP LANGIT SEMAKIN TERANG BINTANG BERSINAR...
YA..UNTUK MELAHIRKAN BINTANG...DIBUTUHKAN KEGELAPAN...
DARI KEGELAPAN..KEGAGALAN..KETERPURUKAN..MUNCULLAH BINTANG...SEPERTI ANDA..!!!

Selasa, 02 September 2008

Ijinkan Kupinang Dirimu Bidadariku


Ijinkan Kupinang Dirimu Bidadariku

Tataplah lekat mataku

Kan kau dapati

Lautan biru membentang di dalamnya

Riak kecil ombak bercengkrama dengan semilir angin

Dan jauh di ujung laut itu

Kan kau dapati sebuah layar terbentang

Merengkuh desah angin

Membawa laju sebuah perahu

Meluncur perlahan di sela gelombang

Dan bila kau lebih jeli menatap

Kan kau dapati

Seorang pemuda berdiri di halauannya

Bentangkan kedua belah tangan

Seuntai senyum merona di bibir

Dan binar rindu mengalir di kedua matanya

Dia melaju membelah ombak

Ke arahmu

Dan bila kau lebih jeli menatap

Dalam untaian senyum di bibir itu

Akan sayup terdengar

Di antara deru lirih angin dan gemericik ombak

Dia berbisik kepadamu

“ Marilah Dinda, ku jemput dirimu

Naiki perahu ini berdua

Kita arungi samudera luas membentang

Menjaring bahagia dan menabur mimpi indah

Di antara desir angin laut dan tarian gelombang

Di antara cicit camar dan kepak sayap elang

Di antara kerumunan ikan dan indah terumbu karang

Mari kita rengkuh manisnya cinta

Jauh menembus cakrawala “

Dan tunggulah barang sejenak

Dia kan segera tiba di hadapanmu

Di bibirnya telah tertahan kata

“ Ijinkan aku meminangmu Bidadariku “