di salah satu belahan langit....
di suatu bagian dalam gugusan panjang bimasakti....
ada ribuan titik cahaya -yang tak ayal org pikir itu kumpulan bintang- namun sesungguhnya adalah jiwa-jiwa yang terjebak dalam penantian tak pasti...
menunggu separuh jiwanya datang
Emang bener ya.. adanya soulmate itu ?, bahwa ada seseorang yg tepat untuk setiap orang, seseorang yg telah ditakdirkan Allah untuk menemani kita selama di dunia yg fana dan menemani kita dlm kehidupan yang kekal kelak di akhirat.
Bagaimana dengan kenyatan bahwa orang-orang jaman dulu...jaman kakek-nenek kita yg dijodohin, tapi pernikahan mereka ternyata langgeng sampe ajal menjemput...tanpa intrik yg berarti...tanpa heboh-heboh gugat-menggugat..kawin-cerai...kawin lagi-cerai lagi. Apa dengan penerimaan total seperti mereka otomatis mereka telah mendapatkan belahan jiwa...
Bagaimana dengan kita yang banyak mempertanyakan keberadaan si Mr / Ms RIGHT... yang pada akhirnya malah terjebak....kita seringkali salah mengartikan ketertarikan dgn belahan jiwa, dan seiring berlalunya waktu...ketika rasa tertarik itu perlahan memudar...kita mulai bertanya-tanya, apa yg selama ini bersama kita adalah org yg tepat ???
I don't know excactly...
Cinta yang datang... dan cinta yang pergi dalam hidup gW, membuat gW berpikir... " apa yang gW cari sebenarnya...??? "
GW rasa, nanti pada saatnya ketika gW bertemu lagi dengan seseorang yg meski baru kenal namun terasa conect..serasa sebuah puzzle yg telah rampung terpasang...pas,,cocok,,dan gW merasa yakin seberapa lamapun waktu gW lalui bersamanya...tak kan pernah membosankan. Dan tiba-tiba mimpi-mimpi gW akan dipenuhi olehnya.... orang itu...org yang baru kenal itu, gW rasa itulah moment ketika gW jatuh cinta.
" Cinta adalah ketika kau bertemu seseorang lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada disekitarnya. Jika dia dekat, kau akan merasa utuh dan terbelah saat dia menjauh. Keindahan adalah ketika kau merasa ia memperhatikanmu tanpa kau tahu. Sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebutpun kan menggigilkan akalmu. Engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila.... "
Dan bila saat itu datang gW yakinkan pada diri sendiri.... that's my true love.
gw yakinkan diri kalo belahan jiwa bukanlah hasil akhir pencarian...bukanlah seseorang di negeri antah berantah yang mesti kita kejar-kejar, melainkan sebuah proses...sebuah upaya kita untuk menjaga dan merawat cinta yang telah ada. Ada yg bilang klo cinta itu proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya, menjaga cinta itu tetep indah... ...sampai akhir.
Karunia Allah dilimpahkan di penghujung usaha manusia... termasuk cinta dan belahan jiwa. Belahan jiwa dan cinta sejati kita tiada lain adalah sebuah usaha seberapa kuat kita menumbuhkan...merawat...dan mempertahankan...cinta itu dalam diri.
Dan bila saat itu tiba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar